Nama : Aditya Dwi Putra N.
Fakhry Fakhrul Rozy
|
MANAGEMENT
USER AND GROUP
|
Pemateri:
Pak Adi Setiadi
Pak Dodi
|
Kelas : XI TKJ A
|
Materi : OS Jaringan
|
|
No.
Exp : 4
|
Nilai :
|
|
Tanggal:
5 Oktober 2011
|
Paraf :
|
I.
PENDAHULUAN
kepemilikan sebuah file atau direktori dapat ditentukan
oleh user pembuatnya. File atau direktori tersebut tidak dapat diakses oleh
user lain baik yang tergabung dalam group yang sama atau other tanpa adanya
pemberian hak akses oleh user pemilik. Kerahasian sebuah data khususnya data
pribadi merupakan hal yang sangat penting, sehingga adanya tindakan pengamanan
terhadap data yang bersangkutan. Disinilah pentingnya pembuatan group dan user account pada sistem GNU/Linux.
Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem file GNU/Linux
tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root sebagai
pemegang hak akses penuh pada sistem GNU/Linux.
II.
TUJUAN
1.
Menambah,
memodifikasi dan menghapus user.
2.
Menambah dan menghapus
group
III.
ALAT DAN BAHAN
1.
OS Linux
2.
Seperangkat
PC/ Laptop.
IV.
LANGKAH KERJA
1.
Bukalah
console terminal.
2. Loginlah sebagai root.
3.
Lihatlah isi
file /etc/passwd dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
4.
Lihatlah isi
file /etc/group dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
5.
Buatlah
laporannya.
V.
HASIL KERJA
·
Melihat isi
file /etc/passwd
Menggunakan perintah: cat /etc/passwd
·
Kolom yang
berada pada tiap baris di file /etc/passwd
ü Username — nama user yang diketik saat login sistem
ü Password — berisi pasword yang di-enkripsi (atau x bila
shadow password digunakan)
ü User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen
dengan username yang menjadi acuan sistem.
ü Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen
dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
ü GECOS — nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional
dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
ü Home directory — path absolut untuk home
directory dari user.
ü Shell — program yang otomatis dijalankan bila user login.
Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)
Contoh : syslog:x:101:103::/home/syslog:/bin/false
Baris diatas menunjukkan syslog user
mempunyai shadow password, UID nya 101 dan GID nya 103.
User syslog mempunyai home directory /home/syslog dan menggunakan shell /bin/false.
·
Melihat isi file /etc/group
·
Kolom yang berada pada tiap baris di file /etc/group.
ü Group name — nama group.
ü Group password — Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group
bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan password.
Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
ü Group ID (GID) — Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
ü Member list — daftar user yang menjadi
milik group.
Contoh baris pada file /etc/group:
Admin:x:111:ubuntu
Baris diatas menunjukkan, group admin menggunakan password shadow,
mempunyai
GID 111 dan anggotanya ubuntu.
VI.
KESIMPULAN
Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki
sistem file GNU/Linux tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh
user root sebagai pemegang hak akses penuh pada sistem GNU/Linux.
No comments:
Post a Comment