Wednesday, October 12, 2011

Manajemen User dan group


Nama   : Aditya Dwi Putra N.
                Fakhry Fakhrul Rozy
MANAGEMENT USER AND GROUP
Pemateri: Pak Adi Setiadi
                   Pak Dodi
Kelas     : XI TKJ A
Materi     : OS Jaringan
No. Exp : 4
Nilai         :
Tanggal: 5 Oktober 2011
Paraf        :



        I.            PENDAHULUAN
kepemilikan sebuah file atau direktori dapat ditentukan oleh user pembuatnya. File atau direktori tersebut tidak dapat diakses oleh user lain baik yang tergabung dalam group yang sama atau other tanpa adanya pemberian hak akses oleh user pemilik. Kerahasian sebuah data khususnya data pribadi merupakan hal yang sangat penting, sehingga adanya tindakan pengamanan terhadap data yang bersangkutan. Disinilah pentingnya pembuatan  group dan user account pada sistem GNU/Linux. Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem file GNU/Linux tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root sebagai pemegang hak akses penuh pada sistem GNU/Linux.

      II.            TUJUAN
1.       Menambah, memodifikasi dan menghapus user.
2.       Menambah dan menghapus group

    III.            ALAT DAN BAHAN
1.       OS Linux
2.       Seperangkat PC/ Laptop.

   IV.            LANGKAH KERJA
1.       Bukalah console terminal.
2.       Loginlah sebagai root.
3.       Lihatlah isi file /etc/passwd dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
4.       Lihatlah isi file /etc/group dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
5.       Buatlah laporannya.

     V.            HASIL KERJA
·        Melihat isi file /etc/passwd
Menggunakan perintah: cat /etc/passwd

·         Kolom yang berada pada tiap baris di file /etc/passwd
ü  Username — nama user yang diketik saat login sistem
ü  Password — berisi pasword yang di-enkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
ü  User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
ü  Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
ü  GECOS — nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
ü  Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
ü  Shell — program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)

Contoh : syslog:x:101:103::/home/syslog:/bin/false
Baris diatas menunjukkan syslog  user mempunyai shadow password, UID nya 101 dan GID nya 103.
User syslog mempunyai home directory /home/syslog dan menggunakan shell /bin/false.

·        Melihat isi file /etc/group

·        Kolom yang berada pada tiap baris di file /etc/group.
ü  Group name — nama group.
ü  Group password — Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
ü  Group ID (GID) — Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
ü   Member list — daftar user yang menjadi milik group.

Contoh baris pada file /etc/group:
Admin:x:111:ubuntu
Baris diatas menunjukkan, group admin menggunakan password shadow, mempunyai
GID 111 dan anggotanya ubuntu.

VI.          KESIMPULAN
Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem file GNU/Linux tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root sebagai pemegang hak akses penuh pada sistem GNU/Linux.

No comments:

Post a Comment