Jenis
Serat Optik
1. Single-mode
Pada
single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa index bias akan berubah dengan
segera pada batas antara core dancladding (step index). Bahannya
terbuat dari silica glass baik untuk cladding maupun corenya.
Diameter core jauh lebih kecil 10 mm) dibandingkan dengan
diametercladding, konstruksi demikian dibuat untuk mengurangi rugi-rugi
transmisi akibat adanya fading. Single mode fiber sangat baik
digunakan untuk menyalurkan informasi jarak jauh karena di samping rugi-rugi
transmisi yang kecil juga mempunyai band frkuensi yang lebar. Misalnya untuk
ukuran 10/125 mm, pada panjang gelombang cahaya 1300 nm, redaman maksimumnya
0,4 – 0,5 dB/km dan lebar band frekwensi minimum untuk 1 km sebesar 10 GHz..
Perambatan cahaya dalam single mode fiber adalah sebagai berikut
Pada
single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa index bias akan berubah dengan
segera pada batas antara core dan cladding (step index).
Bahannya terbuat dari silica glass baik untuk cladding maupuncorenya.
Diameter core jauh lebih kecil 10 mm) dibandingkan dengan
diameter cladding, konstruksi demikian dibuat untuk mengurangi rugi-rugi
transmisi akibat adanya fading. Single mode fiber sangat baik
digunakan untuk menyalurkan informasi jarak jauh karena di samping rugi-rugi
transmisi yang kecil juga mempunyai band frkuensi yang lebar. Misalnya untuk
ukuran 10/125 mm, pada panjang gelombang cahaya 1300 nm, redaman maksimumnya
0,4 – 0,5 dB/km dan lebar band frekwensi minimum untuk 1 km sebesar 10 GHz..
Perambatan cahaya dalam single mode fiber adalah sebagai berikut
2. Multimode Step Index Fiber
Serat
optik ini pada dasarnya mempunyai diameter core yang besar (50 –
400 um) dibandingkan dengan diameter cladding (125 – 500 um).
Sama halnya dengan single mode fiber, pada serat optik ini terjadi perubahan
index bias dengan segera (step index) pada batas antara core dan cladding.
Diameter core yang besar (50 – 400 um) digunakan untuk menaikkan
effisiensi coupling pada sumber cahaya yang tidak koheren seperti
LED. Karakteristik penampilan serat optik ini sangat bergantung pada macam
material/bahan yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan
prosentase bahan silica pada serat optik ini akan meningkatkan
penampilan (performance). Tetapi jenis serat optik ini tidak populer karena
meskipun kadar silicanya ditingkatkan, rugi-rugi dispersi sewaktu transmit
tetap besar, sehingga hanya baik digunakan untuk menyalurkan data/informasi
dengan kecepatan rendah dan jarak relatif dekat. Perambatan gelombang pada multimode
step index fiber sebagai berikut :
3. Multimode
Graded index
Multimode
graded index dibuat dengan menggunakan bahan multi component glass atau
dapat juga dengan silica glass baik untuk core maupun claddingnya.
Pada serat optik tipe ini, indeks bias berubah secara perlahan-lahan (graded
index multimode). Indeks bias inti berubah mengecil perlahan mulai dari pusat core sampai
batas antara core dengan cladding. Makin mengecilnya indeks bias
ini menyebabkan kecepatan rambat cahaya akan semakin tinggi dan akan berakibat
dispersi waktu antara berbagai mode cahaya yang merambat akan berkurang dan
pada akhirnya semua mode cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaan di penerima
(ujung serat optik). Diameter core jenis serat optik ini lebih kecil
dibandingkan dengan diameter core jenis serat optic Multimode
Step Index, yaitu 30 – 60 um untuk coredan 100 – 150 um untuk claddingnya.
Biaya
pembuatan jenis serat optik ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan jenis Single
mode. Rugi-rugi transmisi minimum adalah sebesar 0,70 dB/km pada panjang
gelombang 1,18 um dan lebar bandfrekwensi 150 MHz sampai dengan 2 GHz.
Oleh karenanya jenis serat optik ini sangat ideal untuk menyalurkan informasi
pada jarak menengah dengan menggunakan sumber cahaya LED maupun LASER, di
samping juga penyambungannya yang relatif mudah. Perambatan gelombang cahaya
pada jenis serat optik ini sebagai berikut :
Kabel Serat Optik untuk Aplikasi
Teresterial
No comments:
Post a Comment