Sunday, October 23, 2011

kinerja fiber optic



Kinerja Serat Optik

Sejak awal pertama kali ditemukan, redaman/km serat optik memiliki karakteristik sebagai fungsi dari panjang gelombang cahaya yang beroperasi. Meskipun dari masa ke masa besarnya dapat terus diperbaiki, karakteristik redaman/km ini tetap menjadi sifat alami dari serat optik, sebagus apapun ia. Penelitian yang telah dilakukan, telah menghasilkan 3 (tiga) jendela panjang gelombang beroperasi yang digunakan dalam serat optik, yaitu pada (range) 850 nm, 1310 nm, dan 1550 nm dimana pada ketiga jendela tersebut, besarnya redaman/km yang dihasilkan lebih rendah.

Gambar 2.9 Jendela Redaman/km Serat Optik

Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi kinerja serat optik, yang menjadi dasar analisis kinerja keseluruhan sistem dan landasan pertimbangan bagi pembangunan suatu sistem komunikasi serat optik. Faktor-faktor tersebut yaitu redaman dan dispersi. Redaman digunakan dalam analisis power budget, yaitu berdasarkan optimalisasi daya dari pengirim (transmitter) sampai ke penerima (receiver) dengan meminimalkan redaman di sepanjang serat optik. Sedangkan dispersi digunakan dalam analisis rise time budget, agar tidak terjadi kerusakan sinyal akibat bit-bit pulsa digital yang melebar.

1. Redaman diusahakan serendah mungkin, sehingga daya pengirim tetap cukup sampai ke penerima (biasanya faktor cadangan daya sudah termasuk diperhitungkan). Redaman pada kabel optik, disebabkan oleh:
-          Hamburan Rayleigh (scater) dan hamburan akibat fluktuasi konsentrasi dopan serat optik. Hamburan Rayleigh (sesuai dengan nama penemunya) merupakan hamburan yang dominan menyebabkan redaman pada serat optik (75%).
-          Absorption atau penyerapan akibat ketidaksempurnaan proses pembuatan serat dan penyerapan ion hydrogen.
-          Titik-titik sambungan (fusion maupun mechanical splice, konektor, dan lain sebagainya)Bending, baik yang sifatnya mikro akibat ketidaksempurnaan core dan makro
-          bending yang disebabkan oleh kondisi tertentu di lapangan sehingga kabel optik mengalami tekukan yang cukup tajam.
-          Radiasi nuklir yang menyebabkan dampak permanen

2. Dispersi, pelebaran pulsa saat melewati serat optik akibat material maupun mode perambatannya dalam serat optik, diusahakan sekecil mungkin. Pada serat optik single mode, faktor dispersi ini lebih kecil dari pada multi mode. Ada beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas sistem komunikasi digital, termasuk Sistem Komunikasi Serat Optik, diantaranya BER (Bit Error Rate) dan SNR (Signal to Noise Ratio). BER menyatakan berapa jumlah bit error yang terjadi dalam dalam satuan detik, sedangkan SNR menyatakan perbandingan sinyal dengan noise/gangguan. Semakin besar redaman, maka semakin kecil SNR dan daya penerimaan, sehingga BER akan semakin tinggi sehingga kualitas menjadi berkurang.

No comments:

Post a Comment