Thursday, January 12, 2012

Tipe data dalam PHP


Tipe data dalam PHP ada beberapa macam, yaitu :

Integer

Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan/range kira kira dari -2,147,483,648 hingga +2,147,483,647 pada platform 32 bit. Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.
Contoh :
$a=2;
$b=3;

Double/Float
Double/Floating point adalah tipe data yang berisi bilangan real atau pecahan. Jangkauan/range dari tipe data ini adalah antara 1.7e-308 sampai 1.7e+308. Data tersebut berbentuk desimal ataupun berbentuk pangkat.
Contoh :
$c = 4.352;
$b = 1.2e3;

String
String menyatakan tipe data teks (sederetan teks karakter yang tidak menyatakan bilangan). Dalam penulisannya, tipe data string menggunakan tanda kutip tunggal (' ') atau bisa juga menggunakan tanda kutip ganda (" ").
Contoh :
$nama="Wahyudi Blog";
$url='http://viruspintar.blogspot.com';

Dari kedua cara penulisan dengan tanda kutip tersebut, ada perbedaan antara keduanya yaitu pada saat penggunaan variabel. Jika menggunakan tanda kutip tunggal, maka apabila sebuah variabel berisi tipe data string dan berisi tipe data yang lain, yang terjadi adalah nilai dari variabel tersebut akan dibaca atau tetap dicetak dengan nama variabel itu sendiri.
Contoh :

$url="http://viruspintar.blogspot.com";
$nama1="Wahyudi blog beralamat di $url";
$nama2='Wahyudi blog beralamat di $url';

echo "$nama1
";
echo "$nama2";
?>


Dalam browser, tampilan string yang menggunakan tanda kutip ganda, variabel $url akan dicetak isinya yaitu "http://viruspintar.blogspot.com" namun berbeda dengan penggunaan tanda kutip tunggal, variabel $url akan dicetak begitu saja.
Maka hasilnya adalah :



Array

Tipe data array ini mampu untuk menyimpan lebih dari satu data akan tetapi tiap element data dalam array dibedakan menurut nomor indeksnya. Selain itu juga, array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian bagian yang menyusun array disebut juga dengan element array, yang masing masing dari element dapat diakses secara tersendiri melalui indeks array.
  1. Array berdimensi satu

    
    $hewan[0] = "Kucing";
    $hewan[1] = "Kura-kura";
    $hewan[2] = "Anjing";
    $hewan[3] = "Kelinci";
    
    echo("Hewan peliharaan saya adalah $hewan[0]");
    ?>
    
    



    Indeks dalam array dimulai dari angka/urutan ke-0. Jadi indeks dari array ke-0 adalah elemen pertama dari array dan indeks dari array ke-1 adalah elemen kedua dari aray begitu juga seterusnya.

  2. Array Multidimensi
    Dalam pemrograman PHP juga mengenal adanya penggunaan istilah array multidimensi atau array bertingkat. Berikut adalah contohnya :

    
    $buah = array (
         "apel" => array("warna" => "merah","rasa" => "manis"),
         "pisang" => array("warna" => "kuning","rasa" => "manis")
    );
    
    echo "Warna buah apel adalah ".$buah["apel"]["warna"]."
    ";
    echo "Rasa buah pisang adalah ".$buah["pisang"]["rasa"];
    ?>
    


Tipe Data Object
Tipe data Object bisa berupa bilangan, variabel, ataupun fungsi. Tipe data tersebut dapat membantu programmer untuk membuat sebuah program. Data itu dapat disertakan dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. Semakin kecil ukuran file semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mengakses file tersebut.
Contoh :

class blog{
    function data_blog(){
        echo "http://viruspintar.blogspot.com";
    }
}

echo "Wahyudi Blog beralamat di ";
$data=new blog;
$data->data_blog();
?>


Dari script diatas, maka akan tampil seperti ini :



No comments:

Post a Comment