Thursday, January 12, 2012

Pengenalan PHP


PENGANTAR PHP

PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk web yang dinamis, yaitu web yang yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi datebase ke halaman web.
PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga source code PHP dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP dapat didownload secara gratis di situs resmi PHP: http://www.php.net. PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami, dll. PHP juga mampu lintas platform. PHP dapat berjalan di Windows dan beberapa versi Linux, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagaimacam software database, sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga memiliki integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membuat Anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.
Prinsip kerja PHP hampir sama dengan HTML. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan mengirimkan isinya ke browser. Browser yang telah mendapatkan isinya segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Apabila halaman yang diminta adalah sebuah halaman PHP, web server terlebih dahulu mengirimkan isinya ke PHP parser untuk dieksekusi (PHP parser adalah software untuk menterjemahkan kode script PHP). Selanjutnya hasil eksekusi script PHP tersebut dikembalikan ke web server dalam bentuk kode HTML untuk kemudian diteruskan ke browser.

MENGENAL SKRIP PHP


Scrip PHP termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP, yaitu:

1.

Script PHP

?>


2.
Script PHP
?>

3.

4. <%
Script PHP Anda
%>




Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara kedua akan sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang tidak dapat menerima kedua cara di atas. Selain itu kita juga bisa menggunakan cara penulisan ASP, tetapi tentu saja ada beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan.
Parser PHP bekerja membaca file HTML sampai ditemukan penanda khusus yang memberitahukan untuk menterjemahkan skrip berikutnya sebagai kode PHP. Parser PHP akan mengeksekusi semua perintah dalam blok kode PHP tersebut. Dengan cara inilah maka kode skrip PHP dapat ditempelkan pada dokumen HTML. Teks lainnya yang berada diluar blok PHP akan dianggap sebagai skrip HTML biasa.
Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP yang disisipkan dalam halaman HTML:
echo "Ini Skrip PHP pertamaku!";
?>

VARIABEL

Pada setiap bahasa pemrograman pasti akan kita temui konsep variabel. Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Tetapi tidak seperti pada kebanyakan bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk mendeklarasikan variabel terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan. Varabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut:
  1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ( $ ).
  2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ ).
  3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
  4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil berbeda.
  5. Jangan menggunakan kata yang merupakan fungsi built-in PHP.
Contoh-contoh penulisan variabel:
Benar
Salah
$variabel
$var!abel
$_pilih
$-pilih
$ti02
$02ti
$ini_itu
$ini-itu


Contoh penggunaan variabel:
$jurusan = "Teknik Informatika";
print("Jurusan : $jurusan 
");
$jurusan = "Sistem Informasi";
print("Jurusan : $jurusan 
");
?>

KONSTANTA

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap. Konstanta hanya diberi nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program berjalan. PHP telah mendefinisikan beberapa konstanta, misalnya: PHP_VERSION, yaitu konstanta yang memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan. Selain konstanta yang telah disediakan oleh PHP kita juga dapat membuat konstanta sendiri. Aturan penulisan konstanta adalah sebagai berikut:

define(“nama_konstanta”,”nilai_konstanta”)


Contoh penggunaan konstanta:
define("WEB", "http://www.yahoo.com");
print(WEB);
?>


OPERATOR
Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembandingan, atau penugasan. Ada operator yang menggunakan satu operand ada juga yang menggunakan dua operand. Sedangkan operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operand dan operator bersama-sama membentuk suatu ekspresi (ungkapan).
Operator dapat dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu:
  1. Operator aritmetika adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.
  2. Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE dan FALSE.
  3. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary.
  4. Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak termasuk dalam kelompok di atas, kita dapat mempelajarinya dalam kelompok lain.
sumber: www.php.net

No comments:

Post a Comment